Wednesday 31 March 2010

Pentingnya Keberadaan Organisasi Masyarakat Marjinal

Di era persaingan yang mengglobal keberadaan masyarakat marginal semakin memprihatinkan, mereka tersisihkan dari akses kemajuan zaman. Mereka hanya dapat menonton atas kebermanfaatan anugerah peradaban manusia. Kemudahan dan penyebaran informasi yang ditawarkan dunia semakin menyudutkan posisi mereka pada ketidakberdayaan. Melihat kondisi ini memicu munculnya upaya –upaya penyadaran kritis di kalangan masyarakat bawah.
Upaya - upaya terorganisir di kalangan masyarakat marjinal sangatlah penting karena telah terbukti membuahkan kerja-kerja masyarakat yang produktif. Namun disisi lain organisasi masyarakat tersebut sangat lemah di internal kelembagaannya. Beberapa hal yang harus didukung untuk penguatannya adalah manajemen organisasi dan penguatan individu dalam memberdayakan dirinya khususnya dari sisi ekonomi. Kolaborasi antara kekuatan implementasi lapangan dengan manajemen organisasi dan penguatan ekonomi individual akan memperkokoh eksistensi organisasi masyarakat tersebut baik eksternal maupun internal sehingga kerja-kerja masyarakat maupun kerja-kerja di dalam organisasi di tubuh organisasi masyarakat tersebut akan lebih produktif dalam menjawab berbagai persoalan yang kompleks di tengah-tengah masyarakat marjinal.
Eksistensi organisasi masyarakat marjinal sangatlah penting dipertahankan karena perannya dalam implementasi lapangan secara langsung berada pada front line di tengah masyarakat marjinal, melalui implementasinya mereka telah terintegrasi dengan komunitas marjinal sehingga mereka telah dianggap refresentatif masyarakat marjinal yang berperan sebagai ekstra parlemen oleh pemerintahan daerah.
Paradigma tersebut di atas dengan sendirinya terbangun sehingga mampu menempatkan bergaining position yang kuat bagi komunitasnya.
Kekuatan terintegrasi antara legislatif, eksekutif dan organisasi masyarakat adalah media agen perubahan sosial yang efektif.